Roisa, Penggerak Perempuan Desa untuk Pemulihan Ekosistem TNKS
JPD – Memulihkan ekosistem kawasan TNKS, sambung Roisa, sangat penting untuk dilakukan. Manfaat dari pulihnya ekosistem TNKS bukan hanya akan dinikmati oleh perempuan penggarap TNKS, tetapi juga perempuan lainnya. Misalnya terkait sektor pertanian, pulihnya ekosistem kawasan TNKS akan membantu untuk menjaga agar lahan pertanian tidak mengalami kekeringan. “Banyak perempuan di Desa Sumber Bening dan Karang Jaya adalah petani dan juga mencari upahan dengan bekerja di kebun orang lain,” kata Roisa.
Suara Perempuan
Selamat hari Kartini perempuan-perempuan tangguh.
“Para lanjut usia, jangan menolak segala yang baru. Ingatlah, bahwa semua yang sekarang sudah tua, juga pernah baru.” (R.A Kartini)
Selamat hari Kartini perempuan-perempuan tangguh.
“Terkadang, kesulitan harus kamu rasakan terlebih dahulu sebelum kebahagiaan yang sempurna datang kepadamu.” (R.A Kartini)
Selamat hari Kartini perempuan-perempuan tangguh.
“Banyak emansipasi wanita bukanlah untuk persamaan derajat, emansipasi adalah pembuktian diri yang seimbang antara raga yang tangguh, namun hati senantiasa patuh. Emansipasi ada penerimaan. Penerimaan diri bahwa setiap tempat ada empu yang dikodratkan dan dipantaskan.” (R.A Kartini)
Situs Warisan Dunia
2
Situs warisan dunia dibagi menjadi dua yaitu situs Budaya dan situs Alam.
4
Situs Budaya di Indonesia dibagi menjadi empat yaitu Kompleks Candi Prambanan, Kompleks Candi Borobudur, Situs Manusia Purba Sangiran dan Sistem budaya Subak Bali.
4
Situs Alam di Indonesia dibagi menjadi empat yaitu Taman Nasional Ujung Kulon, Taman Nasional Komodo, Taman Nasional Lorentz dan Hutan Hujan Tropis Sumatera.
3
Di Sumatera terdiri dari tiga kawasan hutan hujan tropis yaitu Taman Nasional Leuser, Taman Nasional Kerinci Seblat dan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan.
Arsip
- Roisa, Penggerak Perempuan Desa untuk Pemulihan Ekosistem TNKSJPD – Awan menghitam pekat pada sore hari akhir bulan lalu. Tetesan air hujan yang jatuh perlahan membasahi permukaan bumi. Tiba di rumahnya di Desa Sumber Bening, Roisa yang baru pulang dari kebun tidak langsung masuk ke rumah. Setelah meletakanLanjutkan membaca “Roisa, Penggerak Perempuan Desa untuk Pemulihan Ekosistem TNKS”
- Misha Atika, Pelestari Padi Kuning dan Tradisi Perempuan Memanen Secara Bergotong-royongJPD – Tumpukan 10 karung plastik berwarna putih terlihat dengan jelas dari pintu masuk di samping kanan rumah Misha Atika di Desa Tebat Tenong Luar, Kabupaten Rejang Lebong. Disusun rapi di ruang tengah di antara dapur dan ruang tamu, karung-karungLanjutkan membaca “Misha Atika, Pelestari Padi Kuning dan Tradisi Perempuan Memanen Secara Bergotong-royong”
- Supartina Paksi, Penggerak Perempuan untuk Desa Kopi Tangguh IklimJPD – Dampak negatif perubahan iklim terhadap kopi dirasakan nyata oleh Supartina Paksi, perempuan petani kopi di Desa Batu Ampar, Kabupaten Kepahiang. Bukan hanya menurunkan produktivitas dan kualitas buah kopi, perubahan iklim juga memunculkan hama dan penyakit baru yang menyerangLanjutkan membaca “Supartina Paksi, Penggerak Perempuan untuk Desa Kopi Tangguh Iklim”